 |
| Kasta Lebah |
1. Lebah ratu (queen) Lebah ratu memiliki ukuran badan lebih besar (sekitar 40%) dari lebah pekerja, berwarna lebih gelap hitam kecoklatan dan dapat menghasilkan keturunan. Dalam satu koloni (sarang) hanya terdapat satu ratu lebah yang memiliki tugas utama yaitu kawin dan bertelur serta memimpin kegiatan lebah betina dan lebah jantan.
Lebah ratu biasanya hanya melakukan satu kali perkawinan selama hidupnya (meskipun perkawinan kedua dan ketiga diketahui terjadi). Dari perkawinan tersebut disimpan sperma pada kantung sperma diperutnya. Penyimpanan sperma berlangsung selama dua tahun atau lebih dan menghasilkan telur. Ketika stok atau persediaan habis ia masih dapat terus bertelur, tetapi tidak dibuahi sehingga menghasilkan lebah jantan. Lebah ratu menghabiskan waktu dengan bertelur dan dapat mencapai sekitar 1.500 butir sampai dengan 2.000 butir setiap harinya. Masing-masing telur ditempatkan pada sel lilin yang dibuat oleh para lebah pekerja.
2. Lebah betina (sterile worker)
Lebah betina merupakan lebah pekerja yang terbentuk bukan dari hasil perkawinan dan mempunyai organ-organ reproduksi yang tidak berfungsi.
Berdasarkan fungsi kerja lebah betina dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu:
Lebah jantan (fertile males atau drones) terbentuk dari hasil perkawinan yang diberi makan nektar dan madu biasa (bukan royal jelly), bertugas mengawini lebah ratu dan akan mati setelahnya. Hidup sekitar empat sampai lima minggu.
Lebah ratu biasanya hanya melakukan satu kali perkawinan selama hidupnya (meskipun perkawinan kedua dan ketiga diketahui terjadi). Dari perkawinan tersebut disimpan sperma pada kantung sperma diperutnya. Penyimpanan sperma berlangsung selama dua tahun atau lebih dan menghasilkan telur. Ketika stok atau persediaan habis ia masih dapat terus bertelur, tetapi tidak dibuahi sehingga menghasilkan lebah jantan. Lebah ratu menghabiskan waktu dengan bertelur dan dapat mencapai sekitar 1.500 butir sampai dengan 2.000 butir setiap harinya. Masing-masing telur ditempatkan pada sel lilin yang dibuat oleh para lebah pekerja.
2. Lebah betina (sterile worker)
Lebah betina merupakan lebah pekerja yang terbentuk bukan dari hasil perkawinan dan mempunyai organ-organ reproduksi yang tidak berfungsi.
Berdasarkan fungsi kerja lebah betina dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu:
- Lebah perawat (Nurse Bee), merupakan lebah pekerja yang bertugas membersihkan sarang dan merawat lebah ratu dan larva. Sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menghasilkan royal jelly dan memberi makan lebah ratu dengan royal jelly, pollen dan madu. Perawatan larva dilakukan setelah 3 hari pertama sampai sekitar hari ke-10.
- Lebah pencari (Scouts Bee), tugas dari lebah pekerja ini adalah mencari sumber-sumber polen, nektar dan propolis dengan kualitas terbaik di kawasan terjangkau dari sarang. Mereka akan segera menginformasikan lokasi tersebut pada lebah pengumpul.
- Lebah pengumpul (Collector Bee), berdasarkan informasi dari lebah pencari, lebah pengumpul melakukan tugasnya. Pengumpulan pollen dilakukan dari jenis bunga yang sama terlebih dahulu sampai habis. Saat pengumpulan, lebah akan mencampurkan pollen dengan sedikit madu dari mulutnya sehingga membentuk gumpalan pollen yang disimpan pada kantung kaki. Lebah mengumpulkan nektar dengan cara menghisap dari bunga-bunga menggunakan lidahnya yang panjang. Sama seperti pengumpulan pollen, pengumpulan nektar juga dilakukan dari jenis bunga yang sama sampai habis. Nektar tersebut disimpan pada sel madu yang terbuka dan terjadi penguapan sehingga terbentuk madu yang kental sampai semakin banyak dan menutupi sel.
Lebah jantan (fertile males atau drones) terbentuk dari hasil perkawinan yang diberi makan nektar dan madu biasa (bukan royal jelly), bertugas mengawini lebah ratu dan akan mati setelahnya. Hidup sekitar empat sampai lima minggu.
0 komentar:
Posting Komentar